Pasangan yg terlalu melindungi
Senja di Pelabuhan Kecil
Diposting oleh BanyuBiru di 16.00
Label: Titik Nadir
LELAKI
Tanah tertinggi Pulau Jawa
Jejakan kaki para dewa
Tempat bercengkramanya manusia dengan alamnya
Menggelegar hebat
Mendentangkan lonceng kematian
Untuk seorang Laki-laki
yang bersahabatkan alam
Kawan,
Kita beda generasi..
Waktu kita takkan pernah serupa
Tapi tahukah wahai engkau,,,
sosok yang jiwanya bersemayam abadi di puncak Mahameru..
Kita sama-sama seorang lelaki..
Satu sama lain saling mengerti
Tentang Prinsip dan keyakinan diri
Tentang Puncak tertinggi kehidupan..
Tentanng segala Pencapaian..
Wahai kawan yang tengah tersenyum di dinginnya Semeru
Waktu bagi orang-orang seperti kita memang tak pernah banyak
Raga kita melebur di liang pengistirahatan kelak
Tapi tidak dengan jiwa kita..
Semangat kita..
dan Buah dari pemikiran kita..
Kuyakinkan dirimu kawan...
Tak ada Gie lain setelah ini..
Hanya ada satu Gie di Dunia ini..
yakni Gie yang selalu bertopang dagu di puncak Mahameru
17 Desember 1942 - 16 Desember 1969
Diposting oleh BanyuBiru di 23.54
Label: Segurat Kata
Kesepian ini memekakan telinga
dingin.. serasa mati..
memekakan hening malam tanpamu
ya...
tanpamu,, ku pun terpaku
sunyi, sendiri, sepi...
Kuteriakkan namamu..
disetiap penjuru yang kutempuhi
tak jua kujumpai,
sekedar mencari jejak rekam bayangmu
dimana dirimu...??!!!
di saat hidup tak lagi kucintai..
di saat mati menjadi inginku...
di saat kesepian ini memekakan telinga...
Diposting oleh BanyuBiru di 23.52
Label: Segurat Kata
Never Give Up
In The Name of the Period..
Behold, the man was actually being at a disadvantage..
Except those who believe and do righteous deeds and exhort one another to obey the truth and exhort one another to fulfill patience...
(103:1-3)
That's the reason why..
I don't want to give up..
The Reason why..
I Have No Time 2 Surrender..
Diposting oleh BanyuBiru di 23.48
Label: Segurat Kata
Getir Dawai Hatiku
Getir Dawai Hatiku
Izinkan aku sayang,,
Melodikan dawai hatiku
Dalam getir yang tersamar,,
di alunan petikan rindu
yang tak pernah bertepi
Meriwayatkan Kisah,,
Tentang cinta yang tak pernah mati..
-Redbastard-
Diposting oleh BanyuBiru di 23.39
Label: Segurat Kata
ADA
Diposting oleh BanyuBiru di 23.32
Label: Titik Nadir
Kenapa Kita Harus Terjatuh?
Dia duduk di samping gw.. seraya bertanya, "Gah, lw tau kenapa lw bisa terjatuh?" awalnya gw kaget mendengar pertanyaan dia yang dilontarkan secara tiba-tiba.. dalam hati gw berkata, "pertanyaan yang enggak lazim.. biasanya, kalo tmn ada masalah, yang pertama kali ditanyakan adalah apa yang menjadi masalahnya... sementara makhluk satu ini, yang duduk di samping gw, malah nanya sesuatu yang bikin gw harus menyisipkan satu pikiran lagi di antara ruwetnya pikiran gw saat itu...
"Entahlah, mungkin gw nya aja kali yang lagi dapat teguran.. gw tau kok semua ini memang salah gw" jawab gw...
"Lalu?" tanyanya kembali
"Lalu apa..?!! gw gak tau apa yang mesti gw lakuin.. mikirin masalah ini aja gw dah pusing.." jawab gw
Kemudian, dia merangkul pundak gw, lalu berkata, "Gah, kalo aja lw tau.. kenapa lw harus terjatuh seperti ini..." dia menghela nafas sesaat, kemudian mulai melanjutkan kata-katanya, "Lw terjatuh, karena Tuhan masih percaya kalo lw bisa berdiri lagi setelahnya.."
"Saat terjatuh, saat itu pulalah, Tuhan memberikan kesempatan bwt lw untuk berpikir, merenung dan mengambil i'tibar dari hal2 yang lw lakuin sebelumnya.."
"Kalo lw cuma duduk, diam, sambil menyesali kesalahan yang mungkin lw perbuat sebelumnya... hal itu sama aja lw ngekhianatin kepercayaan Tuhan" tegasnya..
"Coba deh, lw pikir lagi... apa dengan duduk diam dan meratapi masa lalu bisa bikin keadaan lw lebih baik?"
"Gah, jangan pernah remehin kemampuan lw sendiri dalam mengatasi masalah seperti ini"
"Kalo Tuhan aja percaya lw mampu bangkit kembali, apalagi gw yang cuma seorang makhluk biasa..."
rangkaian kata2 nya bikin gw berpikir ulang saat itu juga..
belum sempet gw berkata, dia melanjutkan kata2nya.. dan memang rasanya lebih baik gw biarin dia beresin pembicaraannya sambil mencerna tiap makna yang tersembunyi dibalik kata2nya...
"Gah, selamanya kita tidak bisa kembali ke masa lalu untuk mengubah kesalahan yang pernah kita buat..." "tapi bukan berarti kita benar2 tidak bisa mengubahnya.." "saat ini dan seterusnya adalah waktu yang diberikan Tuhan kepada kita untuk memperbaiki segala kesalahan di masa lalu kita..." "dan waktu tersebut dinamakan dengan kesempatan"
"Ubah cara pandang lw sekarang juga.. menyesali kesalahan yang lw perbuat memang baik, tapi bukan berarti lw harus larut dalam penyesalan lw itu.." " Bangkit..!!! bangkit.. Gah...!!"
"Tak ada masalah yang cukup sulit untuk diselesaikan"
"Bukankah Tuhan tidak pernah menguji hamba-Nya melebihi batas kemampuan dari hamba-Nya tersebut?"
"Tuhan ingin kita menjadi orang yang lebih kuat, maka dari itu Dia menguji kita.."
"Don't ever Give Up, Gah...!!!"
Kata2 dari sahabat gw tersebut benar2 membakar semangat hidup yang sempat surut..
dan semenjak saat itu, ketika ada orang yang bertanya kenapa gw terjatuh, gw selalu berkata "Karena Tuhan percaya bahwa gw gak pernah mau menyerah untuk berusaha berdiri kembali"
First Post at : indonesiaindonesia.com
Diposting oleh BanyuBiru di 13.24
Label: Inspiration, Titik Nadir
HIU KECIL SANG NELAYAN
Saya mempunyai salah satu kisah mengenai cerita tentang Nelayan dan Ikan Hiu Kehidupan... mudah-mudahan kisah ini bisa menjadi bahan perenungan kita agar menjadi manusia-manusia yang lebih baik dalam pribadinya...
Kisah mengenai upaya nelayan Jepang untuk mempertahankan ikan hasil tangkapan mereka agar tetap segar sampai ke tangan pelanggan.
Awal Mula...
Akhir-akhir ini, jumlah ikan yang berada di perairan pantai semakin sedikit... Alhasil, tangkapan ikan para nelayan pun menjadi menurun... melihat hal ini, salah satu orang nelayan beranama Coco-San memutuskan untuk melaut ke tempat yang lebih jauh...
Di tempat yang lebih jauh, Coco-san memang mendapatkan hasil tangkapan yang lebih banyak,, akan tetapi.. kendala baru kemudian muncul... Ikan2 hasil tangkapan tidak lagi segar karena jarak tempuh dari tempat yang baru menuju ke dermaga cukup jauh.. Harga ikan menjadi turun..
Melihat hal ini, Coco-san berpikir keras... dia berusaha mencari cara agar ikan hasil tangkapannya di tempat yang baru tetap segar sampai ke tangan penjual..
Lalu, dia mencoba membawa lemari pendingin (Freezer) di atas perahunya.. agar ikan-ikan yang mati sewaktu perjalanan pulang tidak membusuk dan tetap segar....
Ternyata, Hal ini pun belum memuaskan pelanggan yang sebagian besar merupakan penikmat ikan segar.. mereka mengatakan bahwa 'cita rasa' ikan telah berkurang karena telah mati dan dibekukan..
Di Malam hari nya, Coco-san merenungi kejadian ini... dia berpikir.. berpikir dan terus berpikir untuk mencari cara lain yang lebih efektif..
Sampai larut malam, ia belum bisa menemukan cara untuk membuat ikan2 hasil tangkapannya tetap segar.. Karena kelelahan ia pun tertidur...
Dalam tidurnya, Ia bermimpi... sewaktu ia mencari ikan, ia terjatuh ke tengah laut.. Naas baginya... karena ketika ia terjatuh, kebetulan ada segerombolan ikan hiu di dekatnya..
Melihat hal itu, Coco-san berusaha keras untuk berenang secepatnya ke perahu miliknya... akan tetapi hiu tersebut makin mendekat.. mendekat.. dan akhirnya....
Coco-san terbangun dari mimpinya....
"Fyuuhh.. hanya mimpi.." Ujarnya...
tiba-tiba.. "AHaaa....!!! akhirnya aku tahu cara agar ikan2 hasil tangkapan ku tetap segar sampai ke tangan pembeli.." kata nya..
Ikan-ikan hasil tangkapannya dimasukan ke dalam tangki2 tersebut dalam keadaan hidup.. setelah itu, oleh sang nelayan, dimasukan pula lah seekor ikan hiu di setiap tangkinya...
Sepanjang perjalanan pulang menuju pantai, ikan hiu tersebut mengejar2 ikan2 hasil tangkapan yang ada di dalam tangki... ada beberapa yang dimakan oleh ikan hiu, tapi jumlahnya tidak banyak.. ikan2 tersebut tetap dalam kondisi yang segar, karena mereka terus aktif bergerak menghindari kejaran dari hiu.. sampai akhirnya, perahu Coco-san berlabuh kembali..
Para Pelanggan, merasa sangat puas akan hasil ikan tangkapan Coco-san.. karena ikannya masih hidup dan segar... bahkan mereka tak sungkan untuk membayar lebih...
Saya tidak akan menjelaskan panjang lebar mengenai nilai2 yang terkandung dalam cerita di atas, akan tetapi yang patut di garis bawahi adalah ketika sang nelayan dihadapkan pada sebuah masalah... Ia tak lantas menyerah... tanpa sedikitpun mengutuki masalahnya, justru ia mencari cara-cara agar ia dapat menyelesaikan masalahnya dengan baik...
Pada usaha pertama, (ketika ia membawa freezer) ia belum berhasil.. akan tetapi lagi2 tak terucap sedikitpun kata menyerah.. justru ia memfokuskan diri untuk kembali mencari cara yang lebih efektif dalam menghadapi tantangan yang sedang ia hadapi saat ini...
Sang Nelayan percaya, bahwa segala jenis tantangan dan masalah ada.. untuk menandakan bahwa ia masih hidup..
Akhir kata, jika seandainya kita sedang mengalami sebuah tantangan, atau masalah dalam kehidupan kita, bisakah kita mengambil contoh sikap dari sang nelayan tersebut??
Who Know..
Diposting oleh BanyuBiru di 13.22
Label: Inspiration
Just Tulisan Dudul
Adam Khoo, Kisah Anak Itik Buruk Rupa yang Berubah Menjadi Angsa
Adam Khoo, orang Singapura. Waktu anak-anak, ia adalah penggemar berat games dan TV. Sehari, ia bisa berjam-jam di depan TV. Baik main PS atau nonton TV.
Di lingkungan sekolahnya pun ia dianggap sebagai anak bodoh. Ketika kelas empat SD, Ia dikeluarkan dari sekolah. Ia pun masuk ke SD terburuk di Singapura. Ketika akan masuk SMP, ia ditolak oleh enam SMP terbaik di sana. Akhirnya, ia bisa masuk ke SMP terburuk di Singapura.
Di awal SMP, kebiasaan Adam tidak berubah. Akibatnya, ia mendapat peringkat 10 terburuk. Bayangkan kawan, menjadi peringkat 10 terburuk di SMP terburuk. Bagaimana buruknya itu.
Usia 13 tahun, ia mengikuti suatu program dari Ernest & Young. Dalam program itu, ia belajar apa yang namanya Neuro Linguistic Programme (NLP), Accelerated Learning, dan sebagainya.
Program ini benar-benar bermanfaat bagi Adam. Ia mulai mempraktekkan keterampilan barunya. Apa yang ia lakukan setelah kembali ke sekolah?
Pertama ia menulis tujuannya. Ia akan lulus dari SMP tersebut dengan nilai A semua. Ia akan masuk ke Victoria Junior College. SMU terbaik di Singapura. Adam kemudian melakukan tindakan gila. Ia umumkan tujuannya itu di depan kelasnya. Apa yang terjadi? Ia ditertawakan seluruh isi kelas. Termasuk gurunya sendiri.
Bila anda jadi gurunya, anda pun mungkin melakukan hal yang sama. Bagaimana mungkin seorang yang berada di urutan 10 terburuk di SMP terburuk ingin lulus dengan nilai A semua dan masuk ke SMU terbaik.
Tapi Adam tidak bergeming. Tertawaan dan cemoohan guru dan teman-temannya ia jadikan sebagai sumber semangat. Ia pikir, bila ia tidak bisa membuktikan kata-katanya, ia akan lebih ditertawakan lagi.
Karena itu, Adam berusaha keras. Ia gunakan semua cara belajar hebat yang ia dapat dari program Ernest & Young. Hasilnya luar biasa. Adam mulai bisa menjawab pertanyaan di kelas. Meski ia tetap ditertawakan karena membuat catatan pelajaran dengan cara yang beda dan aneh. Ia gunakan peta pikiran yang penuh dengan gambar dan simbol untuk mencatat.
Akhirnya keras keras dan tekad baja Adam membuahkan hasil. Ia lulus dari SMP itu dengan nilai A semua. Ia berhasil masuk ke Victoria Junior College. Di SMU terbaik ini pun, Adam tetap menjadi yang terbaik. Ia lulus dari Victoria Junior College dengan nilai A semua dan sebagai lulusan terbaik.
Adam pun masuk ke National University of Singapore (NUS). Universitas terbaik di Singapura. Di NUS, ia berhasil masuk ke NUS Development Program. Inilah program bagi mahasiswa Top One Percent. Mahasiswa dengan prestasi akademis yang sempurna. Program bagi para jenius. Dari NUS, Adam lulus juga sebagai lulusan terbaik.
Itulah kesuksesan Adam di dunia akademisnya. Bagaimana dengan dunia bisnis? Prestasi Adam di dunia bisnis ditandai pada saat Adam berusia 26 tahun. Ia telah memiliki empat bisnis dengan total nilai omset per tahun US$ 20 juta.
Kisah bisnis Adam dimulai ketika ia berusia 15 tahun. Ia berbisnis music box. Bisnis berikutnya adalah bisnis training dan seminar. Pada usia 22 tahun, Adam Khoo adalah trainer tingkat nasional di Singapura. Klien-kliennya adalah para manager dan top manager perusahaan-perusahaan di Singapura. Bayarannya mencapai US$ 10.000 per jam.
Hmm... itulah sejarah singkat seorang anak yang tadinya dianggap bodoh menjadi seorang Tranier sukses berpenghasilan US$ 10.000 per jam.SEPULUH RIBU DOLLAR/ JAM kebayang gak??
Renungkan, kawan.. Kisah inspiratif tersebut merupakan salah satu keajaiban dari Impian. Adam Khoo merupakan seorang pemimpi.. dan dia mau berusaha untuk mewujudkan segala impiannya menjadi kenyataan.
Lalu bagaimana dengan kita? bukankah kita termasuk orang-orang yang memiliki impian-impian hebat di pikiran kita??
Jika saat ini kita merasa kalau diri kita seperti Itik yang Buruk Rupa, bukankah kita memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi Angsa yang Cantik?
Lalu apa yang kalian tunggu?
"Keep Your Dream, Start Action... and be a next beautiful swan" (sorry kalo boso inggis nya acakadut.. maklum.. lagi so british :P) wkkwkw... mungkin kira2 maksudnya begini, "Tetapkan mimpimu, Mulailah aksimu dan jadilah Angsa yang Cantik berikutnya.."
Best Regard's
Diposting oleh BanyuBiru di 13.10
Label: Inspiration, Tokoh
Kesempurnaan Dalam Ketidaksempurnaan
Suatu malam, aku berdoa kepada Tuhan agar aku bisa diberikan pasangan hidup. Kemudian, Tuhan berkata dalam hatiku,"Hamba-Ku, Aku tidak dapat memberikan apa yang engkau inginkan."
Aku bertanya, "Mengapa Tuhan?"
dan Ia menjawab, " Karena Aku adalah Tuhan dan Aku adalah Adil. Aku adalah Kebenaran dan segala yang Aku lakukan adalah benar."
Aku bertanya lagi, "Tuhan, aku tidak mengerti mengapa aku tidak dapat memperoleh apa yang aku pinta dari-Mu?"
Ia pun menjawab, "Tidaklah adil bagi-Ku untuk memberikan seseorang yang penuh dengan cinta dan kasih kepadamu jika terkadang engkau masih kasar, atau memberikan seseorang yang pemurah tetapi engkau masih kejam, atau seseorang yang mudah mengampuni tetapi engkau sendiri masih suka menyimpan dendam, seseorang yang perduli, namun engkau sendiri tidak"
Aku terdiam....
Kemudian Ia berkata kepadaku, "Adalah lebih baik jika Aku memberikan kepadamu seseorang yang Aku tahu dapat menumbuhkan segala kualitas yang engkau cari selama ini daripada membuat engkau membuang waktu mencari seseorang yang sudah mempunyai semuanya itu.
"Pasanganmu akan berasal dari tulangmu dan dagingmu, dan engkau akan melihat dirimu sendiri di dalam dirinya dan kalian berdua akan menjadi satu.'
"Aku tidak memberikan pasangan yang sempurna karena engkau tidak sempurna. Aku memberikanmu seseorang yang dapat tumbuh bersamamu."
Dalam ketenangan hati, aku merasakan gema dzikir bertalu-talu di gendang telingaku.. kalimat Tasbih, Tahmid, Takbir meluncur deras tanpa henti...
dan akupun teringat firman-Nya dalam surah Ar-Rahmaan :
1. (Tuhan) Yang Maha Pemurah,
2. Yang telah mengajarkan al Quran.
3. Dia menciptakan manusia.
4. Mengajarnya pandai berbicara.
5. Matahari dan bulan (beredar) menurut perhitungan.
6. Dan tumbuh-tumbuhan dan pohon-pohonan kedua-duanya tunduk kepada Nya.
7. Dan Allah telah meninggikan langit dan Dia meletakkan neraca (keadilan).
8. Supaya kamu jangan melampaui batas tentang neraca itu.
9. Dan tegakkanlah timbangan itu dengan adil dan janganlah kamu mengurangi neraca itu.
10. Dan Allah telah meratakan bumi untuk makhluk(Nya).
11. Di bumi itu ada buah-buahan dan pohon kurma yang mempunyai kelopak mayang.
12. Dan biji-bijian yang berkulit dan bunga-bunga yang harum baunya.
13. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
14. Dia menciptakan manusia dari tanah kering seperti tembikar,
15. dan Dia menciptakan jin dari nyala api.
16. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Maha Suci Engkau ya Allah, dengan segala Firman-Mu.
-end-
Diposting oleh BanyuBiru di 13.04
Label: Titik Nadir
Bukan Puisi
Aku benci diam..
Selalu mengutuk keheningan..
dan kini...
Tak ada lagi senyuman tersungging dari bibirku
Segalanya kelam.. diam.. dan hanya bisa diam..
Bersabarlah wahai penguasa hatiku..
Tiba saatnya kau berdamai dengan diam
Tenggelam dalam kesunyian jiwa
Sayup2 suara tak terdengar lagi
dan dalam hamparan singgasana sepiku...
Aku Buta..
Aku Bisu..
Aku Tuli...
Diposting oleh BanyuBiru di 04.32
Label: Segurat Kata
Mengetuk Relung Hati yang Hampir Mati
yang tegaskan bahwa Dia akan menaikan derajat orang2 yang berilmu
Wahai orang-orang yang beriman , apabila dikatakan kepadamu “Berilah kelapangan dalam majelis-majelis”, maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan “ Berdirilah kamu “, maka berdirilah , niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang yang beriman diantara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Maha Teliti apa yang kamu kerjakan”
(Q.S Al-Mujadilah:11)
Ini adalah janji Bumi
yang akan menambah nikmat bagi mereka yang senantiasa mensyukuri curahan Rahmat-Nya
“Dan ketika Tuhanmu memaklumkan: ‘Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”
(Q.s. Ibrahim: 7)
dan melalui Firman-Nya yang Mulia, dalam QS. Al Ashr 1-3
Sang Penguasa Semesta Alam Bersabda :
"Demi Masa"
"Sesungguhnya manusia itu dalam kerugian"
"Kecuali orang - orang yang beriman kepada ALLAH, beramal sholeh, menegakkan kebenaran dan berbuat sabar"
Subhanallah...
Subhanallah.....
Subhanallah........
Untaian Firman-Mu, kembali Mengetuk Relung hati yang hampir mati..
Ya Allah, mabukkan aku dalam kecintaan-Mu
Tiada Tuhan Selain-Mu.
Tiada daya dan upaya tanpa seizin-Mu
Demi Dzat yang menggenggam takdirMu
Aku bersujud mengaharap ridha-Mu
Maha Benar Engkau ya Allah dengan segala Firman-Nya..
-050710-
Diposting oleh BanyuBiru di 04.27
Label: Titik Nadir
Belajar Mengerti Arti Mencari Rizki yang Halal
(Q.S. Al-Maidah, 88)
Diposting oleh BanyuBiru di 04.18
Label: Titik Nadir