Kesempurnaan Dalam Ketidaksempurnaan





 



Suatu malam, aku berdoa kepada Tuhan agar aku bisa diberikan pasangan hidup. Kemudian, Tuhan berkata dalam hatiku,"Hamba-Ku, Aku tidak dapat memberikan apa yang engkau inginkan."

Aku bertanya,
"Mengapa Tuhan?"

dan Ia menjawab,
" Karena Aku adalah Tuhan dan Aku adalah Adil. Aku adalah Kebenaran dan segala yang Aku lakukan adalah benar."

Aku bertanya lagi,
"Tuhan, aku tidak mengerti mengapa aku tidak dapat memperoleh apa yang aku pinta dari-Mu?"

Ia pun menjawab,
"Tidaklah adil bagi-Ku untuk memberikan seseorang yang penuh dengan cinta dan kasih kepadamu jika terkadang engkau masih kasar, atau memberikan seseorang yang pemurah tetapi engkau masih kejam, atau seseorang yang mudah mengampuni tetapi engkau sendiri masih suka menyimpan dendam, seseorang yang perduli, namun engkau sendiri tidak"

Aku terdiam....


Kemudian Ia berkata kepadaku,
"Adalah lebih baik jika Aku memberikan kepadamu seseorang yang Aku tahu dapat menumbuhkan segala kualitas yang engkau cari selama ini daripada membuat engkau membuang waktu mencari seseorang yang sudah mempunyai semuanya itu.

"Pasanganmu akan berasal dari tulangmu dan dagingmu, dan engkau akan melihat dirimu sendiri di dalam dirinya dan kalian berdua akan menjadi satu.'


"Aku tidak memberikan pasangan yang sempurna karena engkau tidak sempurna. Aku memberikanmu seseorang yang dapat tumbuh bersamamu."



Dalam ketenangan hati, aku merasakan gema dzikir bertalu-talu di gendang telingaku.. kalimat Tasbih, Tahmid, Takbir meluncur deras tanpa henti...


dan akupun teringat firman-Nya dalam surah
Ar-Rahmaan :

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

1. (Tuhan) Yang Maha Pemurah,

2. Yang telah mengajarkan al Quran.

3. Dia menciptakan manusia.

4. Mengajarnya pandai berbicara.

5. Matahari dan bulan (beredar) menurut perhitungan.

6. Dan tumbuh-tumbuhan dan pohon-pohonan kedua-duanya tunduk kepada Nya.

7. Dan Allah telah meninggikan langit dan Dia meletakkan neraca (keadilan).

8. Supaya kamu jangan melampaui batas tentang neraca itu.

9. Dan tegakkanlah timbangan itu dengan adil dan janganlah kamu mengurangi neraca itu.

10. Dan Allah telah meratakan bumi untuk makhluk(Nya).

11. Di bumi itu ada buah-buahan dan pohon kurma yang mempunyai kelopak mayang.

12. Dan biji-bijian yang berkulit dan bunga-bunga yang harum baunya.

13. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

14. Dia menciptakan manusia dari tanah kering seperti tembikar,

15. dan Dia menciptakan jin dari nyala api.

16. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?

Q.S Ar-Rahmaan, ayat 1-16

Maha Suci Engkau ya Allah, dengan segala Firman-Mu.


-end-
 

0 komentar: